Ini adalah sekolah di luar sekolah. Semua orang bisa mendaftar jadi murid tanpa bayar sepeser pun. Semua yang bergerak, semua yang menua, dan semua yang berubah ini sedang menjelaskan banyak pelajaran. Merekalah gurunya. Belajarlah dengan mengambil hikmahnya. Merenunglah sebagai ganti membaca buku. Ujian bisa datang sewaktu-waktu, seringnya tiba-tiba. Siap tidak siap. Kalau kamu terus belajar,mudah-mudahan ujianmu lancar. Kemajuan dan prestasimu tidak dinilai dengan angka-angka atau huruf-huruf semata, tapi dengan kematangan, kedewasaan, kepekaan. Keberhasilanmu kelak tidak dijanjikan kebahagiaan semu seperti materi, tapi diganjar kebahagiaan hakiki. Ia datang dari hati.
Ini sekolah tanpa bangunan. Semua orang boleh datang dan pergi silih berganti, sesukanya, semaunya. Kamu semua boleh menolak pelajaran, duduk diam, menyimak antusias, jadi aktif atau memilih jadi pasif. Disini semua bisa jadi murid, semua juga bisa jadi guru.Hari ini kamu jadi murid, mungkin besok atau lusa, kamu yang jadi gurunya.
Ini sekolah tanpa pagar, ini sekolah tanpa bangunan. Ini sekolah, karunia Tuhan. ‘Sekolah kehidupan.’
Bandung, 5 Februari 2012